Senin, 18 April 2011

Pembenaran, bukan Kebenaran

Kalau Allah mau, Dia akan mejadikan kita ummat yang satu. Namun Dia sengaja melahirkan kita dengan pemikiran yang berbeda agar dimamika menjadikan kita berkompetisi secara sehat agar kita terus mengimprifisasi diri.

Tidak ada manusia kecuali Nabi dan Rasul yang memperoleh kebenaran dari hasil perenungannya. Perenungan menghasilkan kesimpulan atau pemahaman yang berbeda. Selanjutnya sebelm dan setelah perenungan, kita memang mengakui mencari kebenaran di Alam dan pada kitab suci. Namun sebenarnya dari kedua sumber tadi yang kita cari adalah pembenaran.

Perenungan yang murni dan jujur sekalipun akan melahirkan ide dan gagasan yang berbeda karena ide dan gagasan yang murni itu datangnya dari Allah juga.

Oleh sebab itu lahirlah perbedaan mazhab dalam fikih, perbedaan aliran dalam Teologi dan dinamisnya ide filosof.

Karena itu Nabi Besar mengatakan perbedaan diantara kita adalah rahmat. Rahmat yang dapat menginprofisasi kita bila secara lebih sering dan terus menerus direnungkan.

Mentra 58, 18 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar